Senandung rindu mendayu
Mengiring langkah yang makin tersungkur
Terlalu jauh pendakian
Begitu tingginya harapan
Bermusim lama mencari
Tak ku temui sampai kini
Tak henti jiwa dipalu
Dugaan demi dugaan menguji
Rebah dan bangun sendirian
Mencari bumbung perteduhan
Mereka riang tertawa
Aku hanya sebatang kara
Perjalanan masa
Mengajar hati
Semakin tabah kini
Di dalam kemarau dan gerimis
Aku tetap tabah mengharungi
Tuhan
Aku bagaikan sebutir pasir
Yang lemah lagi kerdil
Teguhkan keimanan jiwaku
Agar tidak terpesong darimu
Beribu teman ketawa
Payah ku temun Yang sanggup bersatu
Di dalam susah dalam senang
Yang hadir cuma kepalsuaan
Dugaan demi dugaanAku pasrah menadah tangan
No comments:
Post a Comment